Tulisan kali ini saya akan menceritakan pengalaman pertama saya menyantap nasi megono yang katanya sih khas Wonosobo. Nasi megono adalah nasi bercampur sayur yang menjadi makanan khas Wonosobo. Katanya kurang lebih mirip nasi urap. Pagi ini saya sudah sampai di Wonosobo, tepatnya di Wonoland untuk mengantarkan adik saya. Karena belum sarapan, saya dan istri kembali ke arah alun - alun Wonosobo untuk cari santapan pagi. Disinilah awal mula saya berkenalan dengan yang namanya nasi megono khas Wonosobo itu.
photo : riviwer.com |
Nasi dibungkus dengan daun pisang, didalamnya ada sayur hijau, kol, dan tauge berbalut sambal kelapa. Dilengkapi dengan tahu dan tempe bacam. Lalu ditutup dengan peyek yang renyah. Rasanya bagaimana ? Saya sih enggak cocok.
Seriusan saya sampai gak mau kasih bintang untuk nasi megono yang saya santap ini karena rasanya memang gak cocok sama lidah saya. Sinyal otak saya paham bagaimana rasa nasi urap, tapi nasi megono ini jauh sekali dari apa yang saya ekspektasikan. Mungkin saya juga yang salah karena membeli di tempat yang tidak recommended.
photo : riviwer.com |
Mungkin juga lidah saya yang salah yang kemudian keliru menilai makanan yang sebenarnya enak ini jadi sebaliknya. Tapi saya akan bersikeras mengatakan bahwa pengalaman pertama saya memakan nasi megono di Wonosobo tidak menyenangkan.
Jadi untuk saya pribadi saya akan menetralisir dan memulai dari nol lagi ekspektasi saya terhadap nasi megono dan melupakan nasi megono yang sudah saya makan tersebut. Masih menjadi misteri dimana saya akan menemukan nasi megono khas Wonosobo yang benar - benar enak. Mungkin tidak terlacak di google maps atau mungkin berada di jalan tersembunyi di sudut Wonosobo yang saya tidak ketahui.
Nasi Megono Wonosobo, Masih misteri.
0 Comments